Category: Esai

  • Antara Perubahan dan Keberlanjutan: Antagonisme Politik dalam Pilpres 2024 (Arie Sujito & Frans Djalong, Prisma, Vol 43, No 2, 2024)

    Antara Perubahan dan Keberlanjutan: Antagonisme Politik dalam Pilpres 2024 (Arie Sujito & Frans Djalong, Prisma, Vol 43, No 2, 2024)

    Silahkan dipesan pada https://shopee.co.id/Jurnal-Prisma-edisi-Sejarah-Terbarukan-Korupsi-Berkelanjutan-i.107567421.26405447917 Abstrak Tulisan ini membahas pertarungan dua artikulasi populis selama Pilpres 2023-2024: artikulasi populis-otoritarian Prabowo dan artikulasi populis-demokratis Anies Baswedan dan Mahfud MD. Menggunakan Analisis Wacana, diperlihatkan artikulasi populis Prabowo bergerak dari konstruksi negara kuat sementara artikulasi populis Anies dan Mahfud bertolak dari konstruksi politik rakyat berdaulat. Kedua artikulasi populis ini diluncurkan…

  • Kekerasan Demokrasi (2011)

    Kekerasan Demokrasi (2011)

    “Mengeluarkan kekerasan dan intoleransi dari rahim demokrasi adalah tabiat liberalisme politik. Aliran ini membuat kita tak sanggup lagi berpikir waras dan kritis. Dalam situasi kebutaan yang nyaris total, kita terjerumus melawan radikalisme dengan radikalisme atas nama demokrasi”. Bukannya menyelenggarakan politik humanisasi, kita menyalahgunakan prinsip-prinsip demokrasi untuk mendehumanisasi sesama yang tak masuk register moral liberalisme. Alhasil,…

  • Indigenisasi Ilmu-Ilmu Sosial: Sebuah Persoalan (2006) 

    Indigenisasi Ilmu-Ilmu Sosial: Sebuah Persoalan (2006) 

    Sejak kemunculannya pada pertengahan tahun 1980-an, isu indigenisasi ilmu-ilmu sosial telah menyita perhatian publik akademis Indonesia. Isu ini pun kalau tidak keliru lebih disebabkan oleh sejumlah kecil cendekiawan yang amat dipengaruhi semangat zamannya dalam mencari jati diri keilmuan.  Mereka kurang lebih beranggapan bahwa sama seperti hasil kerajinan akal yang lain, ilmu pun bisa digali dari…

  • Pancasila dan Politik Emansipasi (Arie Sujito, 2022)

    Pancasila dan Politik Emansipasi (Arie Sujito, 2022)

    Tulisan ini memeriksa kembali hubungan antara Pancasila, politik identitas dan demokrasi elektoral yang mengarakterisasi wacana Pemilu/Pilpres 2014 dan 2019. Dipandu Analisis Hegemoni dan Demokrasi Agonistik, penulis melacak efek diskursif neoliberalisme terhadap tafsir Pancasila melalui kekuatan ‘Nasionalis-Moderat’ dan kekuatan ‘Islamis-Radikal’. Argumen utama adalah bahwa kedua artikulasi identitas kebangsaan melalui perdebatan tentang Pancasila terbangun dalam paradigma liberal…

  • Sejarah Kapitalisme, Geopolitik dan Kurban Manusia (2020)

    Sejarah Kapitalisme, Geopolitik dan Kurban Manusia (2020)

    Sejarah dunia memberi kita pelajaran dan perbandingan peristiwa. Kita dapat bertolak dari cerita sejarah untuk semakin paham dengan hadirnya pandemi Covid 19 di dalam transformasi sejarah dunia dan benturan geopolitik. Pandemi harus diberi konteks ekonomi-politik dan geopolitik. Dari sana, tanpa kesimpulan pasti, pertanyaan baru dirumuskan lagi dan pengetahuan mendapat tempat dalam kebijakan dan diskusi publik….

  • Perjoeangan Kita, Sutan Sjahrir, Oktober 1945

    Perjoeangan Kita, Sutan Sjahrir, Oktober 1945

    Kata Pengantar Di dalam risalah ini diikhiarkan mengemukakan dan mengupas beberapa pasal yang dianggap perkara pokok dan terpening untuk perjuangan kita sekarang. Diikhiarkan mengerjakannya dengan tenang dan pikiran yang dingin. Sebab, soal perjuangan yang mengenai kehidupan dan nasib rakyat kita yang bermilyunan tak dapat dan tak boleh diperlakukan sebagai soal diri sendiri. Soal menunjukan jalan…

  • Demokrasi Kita, Mohammad Hatta, 1960

    Demokrasi Kita, Mohammad Hatta, 1960

    Sejarah Indonesia sejak sepuluh tahun terakhir ini banyak memperlihatkan pertentangan antara idealisme dan realita. Idealisme, yang bertujuan menciptakan suatu pemerintahan yang adil, yang akan melaksanakan demokrasi yanag sebaik-baiknya, dan kemakmuran yang sebesar-besarnya. Sementara realita saat ini, pemerintah yang dalam perkembangannya kelihatan semakin jauh dari demokrasi yang sebenarnya. Tindakan-Tindakan Presiden Apalagi sejak dua-tiga tahun terakhir ini,…

  • Counter-Hegemony: Why It Matters in Indonesia Today? (2023)

    Counter-Hegemony: Why It Matters in Indonesia Today? (2023)

    Against the backdrop of power-elite primacy in current Indonesian scholarship, counter-hegemonic politics becomes pressing topic as it has historical roots in Indonesian decolonization struggle in the midst of great World War II among superpowers, organized labor-peasant movement led by Communist Party (PKI) in early years of Cold War (Bertrand, 1995; Rachman, 2011; White 2015), 1951-1965…

ASEAN Asia Tenggara Beijing benturan geopolitik Biden Bill gates biopolitik pandemi Brexit BRI BRICS clash of civilization counter-hegemoni Covid-19 dekolonisasi dekonstruksi demokrasi indonesia demokrasi liberal demokrasi radikal derrida Dokter Terawan ernesto laclau fenomenologi Gazprom Geopolitik geopolitik indonesia geopolitik Sukarno gerakan sosial gramatologi GWOT Halmahera Barat Halmahera Utara ideologi terorisme Islam Politik Jokowi komunisme Konflik tambang krisis taiwan Laut China Selatan mazhab frankfurt metafisika kehadiran Multipolar NASAKOM nasionalisme vaksin NATO Neo-NAZI Neoliberalisme Olaf Scholz Oligarki Nasional Orde Baru Orde Lama Pentagon Perang Dingin Perang Dunia II Perang proksi Politik Identitas populisme amerika latin populisme eropa postrukturalisme radikalisme resolusi konflik semiologi senjata biologis Sergei Lavrov Soekarno sosiologi pengetahuan sosiologi politik Suharto teori kritis Terorisme Islam Uni Eropa unipolar UUD 1945 Vandana Shiva Vladimir putin WEF Xi Jinping Zbigniew Brzezinski