Category: Esai

  • Melampaui Komunalisme:Siasat Perdamaian dalam Politik Pembangunan (2009)

    Melampaui Komunalisme:Siasat Perdamaian dalam Politik Pembangunan (2009)

    Tulisan singkat ini bertujuan memperlihatkan kebutuhan dan tantangan proyek perdamaian dalam konteks desentralisasi dan demokratisasi. Bertolak dari fenomena konflik-konflik komunal satu dekade terakhir dan belajar dari kasus sengketa 6 Desa di Maluku Utara, tulisan ini menggarap dua pertanyaan penting berikut. Pertama, mengapa proyek perdamaian perlu menggarap isu-isu konflik dalam spektrum politik pembangunan dan kedua, bagaimana…

  • Tata Kelola Pemilu untuk Demokrasi: Antara Liberasi dan Emansipasi (2018)

    Tata Kelola Pemilu untuk Demokrasi: Antara Liberasi dan Emansipasi (2018)

    Tata kelola penyelenggaraan Pemilu merupakan topik sentral bagi praktek demokrasi substansial. Tata kelola tersebut memastikan terselenggaranya sistem politik yang menjamin keberlanjutan formasi kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Tulisan ini bertolak dari dua argumen. Pertama, tata kelola Pemilu sebagaimana tercermin dalam regulasi dan praktek elektoral pasca Reformasi menekankan aspek liberasi politik, yaitu penjaminan…

  • Populisme dan Demokrasi:Tantangan Politik Indonesia Pasca Pilpres/Pileg 2019

    Populisme dan Demokrasi:Tantangan Politik Indonesia Pasca Pilpres/Pileg 2019

    Tulisan ini membahas secara singkat hubungan antara politik identitas dan populisme elektoral dalam Pemilu 2019. Argumen utama adalah bahwa eskalasi politik identitas menjadi populisme elektoral merupakan kreasi politik oligarki nasional sebagai taktik elektoral di tengah defisit kerja representasi partai politik selama lima tahun sebelumnya dan tidak tersedianya gerakan politik kewarganegaraan berbasis kelompok kepentingan. Dalam rangka…

  • Paradoks Toleransi: Ahok ‘Kristen’, Trump ‘Rasis’ & Migran ‘Muslim Eropa’ (2017)

    Paradoks Toleransi: Ahok ‘Kristen’, Trump ‘Rasis’ & Migran ‘Muslim Eropa’ (2017)

    Toleransi lebih sering membawa masalah daripada solusi bagi masyarakat demokratis. Sebab utamanya adalah wacana toleransi digunakan oleh kekuatan elit nasional dan elit global untuk memecah belah masyarakat untuk dikontrol dan dikendalikan. Sekaligus mengalihkan perhatian masyarakat dari cara kerja kekuasaan elit yang menyebabkan kemiskinan dan kerentanan sosial.

  • Undoing Multiculturalism:Politics, Love and Christianity (2018)

    Undoing Multiculturalism:Politics, Love and Christianity (2018)

    This article poses two central questions: why and how does Christian Love matter as radical critique of neoliberal multiculturalism? We strongly argue that contemporary reappraisal of love as theo-political virtue produces more refreshing hermeneutics of love out of which political theology can engage multicultural problems in both critical and constructive ways. To pursue this agenda,…

  • Demokrasi Digital: Masalah dan Tantangan bagi Masyarakat Politik Indonesia (2017)

    Demokrasi Digital: Masalah dan Tantangan bagi Masyarakat Politik Indonesia (2017)

    Tulisan ini membahas masalah dan tantangan yang muncul dalam praktek demokrasi digital. Pertanyaan utamanya adalah bagaimana dan seberapa jauh praktek demokrasi digital dapat memperkuat praktek kewarganegaraan aktif dan representasi politik di Indonesia? Pembahasan dalam tulisan ini memperlihatkan bahwa digitalisasi politik memiliki masalah dan tantangan untuk memperkuat demokrasi substansial. Adapun tiga masalah utama di balik praktek…

  • Ahok Case: Islam, Citizenship and the Farce of Electoral Democracy in in Post Reform Indonesia (2017)

    Ahok Case: Islam, Citizenship and the Farce of Electoral Democracy in in Post Reform Indonesia (2017)

    Ahok Case reveals six narratives of political Islam in Indonesia. The case is not merely about problems of multiculturalism but highlights challenges for citizenship in contemporary Indonesia.

  • Pandemi Covid-19, Manusia dan Teknologi (2021)

    Pandemi Covid-19, Manusia dan Teknologi (2021)

    Sudah setahun lebih, kita menjalani hidup dengan cara berpikir dan cara bertindak baru, meski pola hidup lama juga masih berlaku. Ada yang merasa dunia bergerak cepat, “the world is changing fast”. Tapi juga makin banyak orang berpikir keras, bahwa dunia dibuat bergerak serba cepat, “the world is being changed so fast”. Lalu kita berdebat satu…

ASEAN Asia Tenggara Beijing benturan geopolitik Biden Bill gates biopolitik pandemi Brexit BRI BRICS clash of civilization counter-hegemoni Covid-19 dekolonisasi dekonstruksi demokrasi indonesia demokrasi liberal demokrasi radikal derrida Dokter Terawan ernesto laclau fenomenologi Gazprom Geopolitik geopolitik indonesia geopolitik Sukarno gerakan sosial gramatologi GWOT Halmahera Barat Halmahera Utara ideologi terorisme Islam Politik Jokowi komunisme Konflik tambang krisis taiwan Laut China Selatan mazhab frankfurt metafisika kehadiran Multipolar NASAKOM nasionalisme vaksin NATO Neo-NAZI Neoliberalisme Olaf Scholz Oligarki Nasional Orde Baru Orde Lama Pentagon Perang Dingin Perang Dunia II Perang proksi Politik Identitas populisme amerika latin populisme eropa postrukturalisme radikalisme resolusi konflik semiologi senjata biologis Sergei Lavrov Soekarno sosiologi pengetahuan sosiologi politik Suharto teori kritis Terorisme Islam Uni Eropa unipolar UUD 1945 Vandana Shiva Vladimir putin WEF Xi Jinping Zbigniew Brzezinski